Cara Memproduksi Pola Kepala dan Bahu Pola bagan kepala dan bahu adalah pola yang populer dan mudah dilihat - setelah seorang trader mengetahui apa yang mereka tonton. Pola itu muncul pada semua frame dan karenanya bisa digunakan oleh day and swing trader maupun investor. Tingkat masuk, tingkat penghentian dan target harga membuat formasi mudah diterapkan karena pola bagan memberikan tingkat penting dan mudah dilihat. (Setiap kali seorang investor berbicara tentang masuk rendah atau memilih titik masuk dan keluar, mereka memberi hormat kepada orang-orang ini. Lihatlah Perintis Analisis Teknis). Apa Polanya Seperti Pertama, lihatlah dengan baik pembentukan kepala dan Pola bahu dan kepala dan bahu terbalik. Terlihat di puncak pasar. Pembentukan pola: Kiri bahu: Kenaikan harga diikuti oleh puncak harga kiri, diikuti oleh penurunan. Kepala: Harga naik kembali membentuk puncak yang lebih tinggi. Pundak kanan: Penurunan terjadi sekali lagi, diikuti oleh kenaikan membentuk puncak kanan yang lebih rendah dari pada kepala. Formasi jarang sempurna, yang berarti mungkin ada beberapa kebisingan antara bahu dan kepala masing-masing. Gambar 1: Kepala dan Bahu Harian SOLF (Juni 2010-Des. 2010) Sumber: Pikirkan atau Berenang-TD Ameritrade Terlihat di dasar pasar. Pembentukan pola: Kiri bahu: Harga menurun dan bergerak lebih tinggi. Kepala: Penurunan lainnya terjadi pada tingkat yang lebih rendah. Punggung kanan: Harga kemudian bergerak lebih tinggi dan bergerak mundur lebih rendah, tapi tidak serendah kepala. Sekali lagi, formasi jarang sempurna. Mungkin ada beberapa kebisingan pasar antara bahu dan kepala masing-masing. Gambar 2: Diagram Harian SPY - Kepala dan Bahu Inverse (April 2010-September 2010) Sumber: Pikirkan atau Swim-TD Ameritrade Menempatkan Garis Leher Langkah pertama adalah menemukan bahu kiri, kepala dan bahu kanan pada grafik. Pada pola kepala dan bahu standar (market top), kita menghubungkan yang rendah setelah bahu kiri dengan rendah tercipta setelah kepala. Ini menciptakan garis leher kita - garis kuning di tangga lagu. Nah bahaslah pentingnya neckline di bagian berikut. Dalam pola head-and-shoulder terbalik, kita menghubungkan tinggi setelah bahu kiri dengan tinggi terbentuk setelah kepala sehingga menciptakan garis leher kita untuk pola ini. Cara Mempasarkan Pola Sangat penting agar pedagang menunggu sampai pola selesai. Orang tidak boleh berasumsi bahwa sebuah pola akan berkembang, atau pola yang berkembang sebagian akan menjadi lengkap di masa depan. Pola parsial atau hampir selesai harus diawasi, tapi tidak ada transaksi yang harus dilakukan sampai pola tersebut mematahkan garis leher. Di kepala dan bahu kita menunggu aksi harga bergerak lebih rendah dari garis leher setelah puncak bahu kanan. Untuk bahu dan bahu terbalik, kita tunggu pergerakan harga di atas garis leher setelah bahu kanan terbentuk. Sebuah perdagangan dapat dimulai seiring dengan pola yang telah selesai. Rencanakan perdagangan sebelumnya, tuliskan entri, berhenti dan target keuntungan dan perhatikan variabel yang akan mengubah target stop atau profit Anda. Entri yang paling umum adalah saat terjadi pelarian - garis leher rusak dan perdagangan diambil. Titik masuk lainnya membutuhkan lebih banyak kesabaran dan hadir dengan kemungkinan bahwa langkah tersebut mungkin terlewatkan begitu saja. Metode ini melibatkan menunggu pullback ke garis leher setelah terjadi pelarian. Ini lebih konservatif karena kita bisa melihat apakah pullback berhenti dan arah pelarian asli dilanjutkan, tapi itu juga berarti perdagangan mungkin terlewat jika harga terus bergerak dalam arah pelarian. Kedua metode tersebut ditunjukkan pada Gambar 3. Gambar 3: Poin Pos Kemungkinan SPY Harian Kemungkinan (Agustus 2010-Okt. 2010) Sumber: Anggap atau Swim-TD Ameritrade Menempatkan Penghentian Anda Dalam pola pasar tradisional, pemberhentian ditempatkan tepat di atas Bahu kanan (topping pattern) setelah neckline ditembus. Sebagai alternatif, kepala pola dapat digunakan sebagai pemberhentian, namun ini kemungkinan merupakan risiko yang jauh lebih besar dan dengan demikian mengurangi penghargaan terhadap risiko terhadap rasio pola. Dalam pola invers, stop ditempatkan tepat di bawah bahu kanan. Sekali lagi, stop bisa ditempatkan di kepala pola, meski hal ini memang mengekspos si pedagang beresiko lebih besar. Pada Gambar 3, pemberhentian akan ditempatkan di 104 (tepat di bawah bahu kanan) saat perdagangan dilakukan. Menetapkan Target Profit Anda Target keuntungan untuk pola adalah selisih harga antara kepala dan titik rendah bahu. Perbedaan ini kemudian dikurangkan dari level neckline breakout (di level atas) untuk memberikan target harga ke sisi negatifnya. Untuk market bottom, selisihnya ditambahkan ke neckline breakout price untuk memberikan target harga ke sisi atas. Karena SPY adalah ETF yang banyak diperdagangkan mewakili pasar yang lebih luas, target keuntungan untuk pola bahu dan bahu terbalik pada Gambar 2 adalah: 113,20 (ini adalah tinggi setelah bahu kiri) 101.13 (ini adalah yang rendah dari kepala) 12.07 Ini Perbedaan kemudian ditambahkan pada harga pelarian (dikurangi dalam kasus pola kepala dan bahu reguler). Harga pelariannya ada di sekitar 113,25, memberi kita target keuntungan 125,32 (113,25 12,07). Terkadang, investor harus menunggu lama - sampai beberapa bulan - antara melihat breakout dan mencapai target keuntungan yang ideal. (Memantau perdagangan Anda secara real-time dapat membantu Anda mengantisipasi hasilnya. Check out Mengantisipasi Tren Untuk Menemukan Keuntungan) Mengapa Pola Kepala dan Bahu Tidak ada pola yang sempurna, dan juga tidak bekerja setiap saat. Namun ada beberapa alasan mengapa pola grafik secara teoretis bekerja (pangsa pasar akan digunakan untuk alasan ini, namun berlaku untuk keduanya): Karena harga turun dari pasar tinggi (head), penjual sudah mulai memasuki pasar dan ada Kurang agresif membeli Seiring dengan neckline yang didekati, banyak orang yang membeli di gelombang akhir lebih tinggi atau membeli di reli di bahu kanan sekarang terbukti salah dan menghadapi kerugian besar maka kelompok besar inilah yang kini akan keluar dari posisi penggerak harga menuju target keuntungan. Perhentian di atas bahu kanan adalah logis karena tren telah bergeser ke bawah bahu kanan adalah rendah lebih tinggi dari kepala - dan karena itu bahu kanan tidak mungkin pecah sampai uptrend dilanjutkan. Target keuntungan mengasumsikan bahwa mereka yang salah atau membeli keamanan pada masa yang buruk akan dipaksa untuk keluar dari posisi mereka, sehingga menciptakan pembalikan besaran yang sama dengan pola topping yang baru saja terjadi. Garis leher adalah titik di mana banyak pedagang mengalami rasa sakit dan akan dipaksa keluar dari posisi, sehingga mendorong harga menuju target harga. Volume bisa ditonton juga. Selama pola bahu dan bahu terbalik (dasar pasar), idealnya kita ingin volume melebar saat terjadi pelarian. Hal ini menunjukkan kenaikan minat beli yang akan menggerakkan harga menuju target. Penurunan volume menunjukkan kurangnya minat pada pergerakan naik dan menjamin beberapa skeptisisme. Perangkap Trading Head-and-Shoulders Seperti yang dinyatakan, polanya tidak sempurna. Berikut adalah beberapa masalah potensial dengan perdagangan pola kepala dan bahu: Anda perlu menemukan pola dan melihat perkembangannya, namun sebaiknya Anda tidak menukar strategi ini sampai selesai. Jadi bisa berarti lama menunggu. Ini tidak akan bekerja setiap saat. Tingkat stop akan terkena kadang-kadang. Target keuntungan tidak akan selalu tercapai, jadi trader mungkin ingin menyesuaikan bagaimana variabel pasar akan mempengaruhi pengunduran diri mereka dari keamanan. Pola itu tidak selalu bisa diperdagangkan. Misalnya, jika ada penurunan besar pada salah satu bahu karena peristiwa yang tidak dapat diprediksi, maka target harga yang dihitung kemungkinan tidak akan terpukul. Pola bisa subjektif. Seorang pedagang mungkin melihat bahu, di mana yang lain tidak. Saat pola perdagangan, tentukan apa yang merupakan pola untuk Anda sebelumnya - dengan panduan umum di atas. Garis Bawah Pola kepala dan bahu terjadi pada semua frame, dan bisa dilihat secara visual. Sementara subjektif terkadang, pola yang lengkap memberikan masukan, berhenti dan target keuntungan sehingga mudah menerapkan strategi trading. Pola itu tersusun dari bahu kiri, kepala, lalu disusul dengan bahu kanan. Titik masuk yang paling umum adalah pelarian garis leher, dengan pemberhentian di atas (market top) atau bawah (market bottom) bahu kanan. Target keuntungannya adalah selisih yang tinggi dan rendah dengan pola tambah (market bottom) atau dikurangkan (market top) dari harga breakout. Sistemnya tidak sempurna, namun memang menyediakan metode trading pasar berdasarkan pergerakan harga logis. (Profit-taking opportunities berlimpah dengan menggunakan pola yang kurang dikenal ini) Lihat tahu. Lihat Memperkenalkan Formasi Diamond Bearish.) Bagan Dasar (Kepala dan Bahu) Kepala dan Bahu Dua asumsi mendasar di balik keabsahan penggunaan grafik dan pola grafik adalah Bahwa harga beroperasi dalam tren dan sejarah itu pasti akan berulang kembali. Oleh karena itu, ada nilai dalam melihat pergerakan harga pasangan mata uang masa lalu untuk meramalkan apa yang pasangan mata uang akan lakukan di masa depan. Hal ini secara konseptual mirip dengan peramalan cuaca. Pola kepala dan bahu adalah salah satu pola bagan yang lebih populer dan andal. Dan dari namanya, polanya agak seperti kepala dengan dua bahu. 13 Gambar 1: Pola kepala dan bahu Pola utama head-and-shoulders standar adalah sinyal bahwa pasangan mata uang akan jatuh setelah pola selesai, dan biasanya terbentuk pada puncak tren naik. Versi kedua disebut bagian bawah kepala dan bahu (atau kepala dan bahu terbalik), menandakan bahwa harga keamanan ditetapkan untuk naik dan biasanya terbentuk selama tren menurun. Dalam kedua kasus tersebut, kepala dan bahu menunjukkan pembalikan yang akan datang. Jadi ini berarti bahwa pasangan mata uang cenderung bergerak melawan tren sebelumnya. Garis leher Kedua kepala dan bahu memiliki konstruksi serupa karena ada empat bagian utama pada pola bagan kepala dan bahu: dua bahu, kepala dan garis leher. Pola yang dikonfirmasi saat garis leher pecah, setelah terbentuknya bahu kedua. 13 Kepala dan bahu adalah set puncak dan palung. Garis leher adalah level support atau resistance. Tren kenaikan, misalnya, dilihat sebagai periode kenaikan puncak dan kenaikan palung yang berurutan. Tren penurunan, di sisi lain, adalah periode puncak dan palung yang jatuh. Pola kepala dan bahu menggambarkan melemahnya tren dimana terjadi kemerosotan pada puncak dan palung. Head and Shoulders Top Pola ini memiliki empat langkah sekuensial utama untuk melengkapi dirinya dan memberi tanda pembalikan. 1. Pembentukan bahu kiri terbentuk saat keamanan mencapai tingkat tinggi baru dan retraces ke rendah baru. 2. Pembentukan kepala terjadi saat keamanan mencapai ketinggian yang lebih tinggi, lalu jatuh kembali di dekat bagian bawah yang terbentuk di bahu kiri. 3. Pembentukan bahu kanan terbentuk dengan tinggi yang lebih rendah dari tinggi yang terbentuk di kepala namun kembali diikuti oleh jatuhnya kembali ke rendah bahu kiri. 4. Harga jatuh di bawah garis leher. Agar kata-kata, harga turun di bawah garis support yang terbentuk pada level terendah mencapai pada masing-masing dari tiga titik terendah yang disebutkan sebelumnya. Invers Head and Shoulders (Bagian Kepala dan Bahu) Pola kepala-dan-bahu terbalik adalah kebalikan dari kepala dan bahu bagian atas, karena ini mengindikasikan bahwa mata uang yang dibayarkan diatur untuk bergerak ke atas. 13 Gambar 2: Pola kepala-dan-bahu terbalik 13 Sekali lagi, ada empat langkah untuk pola ini. 1. Pembentukan bahu kiri terjadi saat harga awalnya jatuh ke titik terendah baru dan kemudian rally ke level yang tinggi. 2. Pembentukan kepala terjadi ketika harga bergerak ke titik terendah yang berada di bawah bahu yang disebutkan sebelumnya rendah, diikuti dengan kembalinya ke ketinggian sebelumnya. Pergerakan kembali ke level tinggi sebelumnya menciptakan garis leher untuk pola bagan ini. 3. Pembentukan bahu kanan. Ini biasanya merupakan aksi jual yang kurang parah dibandingkan dengan yang sebelumnya. Hal ini diikuti dengan kembali ke garis leher. 4. Pasangan mata uang istirahat di atas garis leher. Pola ini selesai ketika harga bergerak di atas garis leher yang dibuat oleh kepala dan bahu sebelumnya. Breaking of the Neckline dan Potential Return Move Setelah langkah keempat (ketika neckline rusak), pasangan mata uang harus menuju ke arah yang baru. Pada saat inilah kebanyakan trader mengikuti pola akan masuk ke dalam posisi. Namun, ada satu skenario di mana ini mungkin tidak terjadi dan pasangan mata uang kemudian kembali ke tren sebelumnya. Ini dikenal sebagai langkah mundur, yang terjadi saat harga menembus garis leher, menetapkan tinggi baru atau rendah, namun kemudian mundur kembali ke garis leher. 13 Gambar 3: Ilustrasi pergerakan lonjakan 13 Meskipun mungkin ada masalah untuk melihat pasangan mata uang kembali ke tren awalnya, ini mungkin bukan masalah serius. Kemunduran itu bisa menjadi ujian sukses tingkat support atau resistance baru, yang pada akhirnya akan membantu memperkuat pola dan selanjutnya mengkonfirmasi tren barunya. Jadi, ada kesabaran yang dibutuhkan untuk menunggu pola uji dan tidak menutup posisi terlalu cepat - sebelum pola bergerak semakin besar. Kesimpulan Tujuan dari bagian panduan ini adalah untuk mengungkapkan beberapa alat analisis teknis dasar yang digunakan oleh pedagang forex. Grafik candlestick biasanya digunakan karena mereka mampu mengungkapkan banyak data hanya dalam sekejap. Mencari tahu pasangan mata uang tren saat ini bisa menjadi indikator bagus dari mana akan pergi untuk waktu dekat. Pola bagan dapat digunakan untuk meramalkan dan mengkonfirmasi tren yang akan datang. Misalnya, pola kepala dan bahu dapat mengindikasikan bahwa pasangan mata uang akan mengalami pembalikan dalam trennya. Sementara bagan dan pola bagan adalah bagian besar dari perdagangan forex, masih penting untuk mengetahui beberapa fundamental di belakang forex dan mata uang. Pada bagian selanjutnya, kita akan mengekspos sedikit di belakang teori ekonomi dasar yang terlibat dalam forex trading.
No comments:
Post a Comment